Temukan sensasi hotdog ala street food Asia dengan variasi tepung goreng, keju leleh, dan saus unik yang bikin ketagihan.
Hotdog tidak hanya populer di Amerika. Di Asia, street food kreatif telah mengubah hotdog menjadi camilan unik yang menggugah selera. Dari Korea hingga Jepang, setiap negara menambahkan sentuhan khasnya sehingga hotdog tidak hanya sekadar sosis di roti, tetapi sajian penuh warna dan rasa.
Di Korea Selatan, hotdog sering disebut Korean Corndog. Hotdog ini dilapisi adonan tepung dan digoreng hingga renyah. Beberapa versi menambahkan keju mozzarella di tengah sosis, sehingga saat digigit, lelehan keju menciptakan sensasi creamy yang nikmat. Ada juga varian dengan taburan gula atau kentang kecil di luar adonan https://www.dhhotdogs.com/contact untuk tekstur lebih menarik.
Di Jepang, hotdog dipadukan dengan mayones Jepang, saus teriyaki, dan rumput laut nori. Beberapa toko menambahkan telur ikan terbang (tobiko) atau acar khas Jepang. Perpaduan rasa gurih, manis, dan sedikit asin membuat hotdog Jepang berbeda dari versi Barat.
Di Indonesia, hotdog mulai populer di kafe dan gerai cepat saji. Umumnya menggunakan sosis sapi atau ayam dengan roti lembut. Topping yang digemari antara lain saus sambal, mayones, keju parut, dan sayuran segar seperti selada dan tomat. Inovasi lain termasuk menambahkan keripik kentang atau bacon untuk sensasi crunchy.
Hotdog ala street food Asia membuktikan bahwa makanan sederhana bisa diubah menjadi camilan kreatif dengan citarasa unik. Inovasi seperti lapisan tepung, keju leleh, dan saus khas masing-masing negara membuat hotdog menjadi lebih menarik dan berbeda dari versi klasik Amerika. Dengan mengikuti inspirasi ini, siapa pun bisa menciptakan hotdog ala street food Asia di rumah.
