Pasar makanan hewan di China telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa seiring dengan meningkatnya populasi hewan peliharaan dan daya beli kelas menengah.1 Pemilik hewan di China semakin sadar akan kualitas, nutrisi, dan asal-usul https://arbuzcafeny.com/ bahan, mendorong permintaan akan berbagai pilihan, mulai dari merek internasional hingga label lokal premium yang berfokus pada bahan-bahan alami (natural) dan holistik.
Saat ini, ada tiga tren utama yang mendominasi pilihan makanan hewan di China:
Sama seperti tren global, banyak pemilik hewan di China mencari makanan dengan kadar protein tinggi untuk mendukung energi dan massa otot. Makanan yang menonjolkan sumber protein tunggal (seperti ayam, bebek, atau ikan) dan menghindari biji-bijian (grain-free) sangat populer. Ada kecenderungan untuk menggunakan daging segar dan beku-kering (freeze-dried) sebagai topping atau suplemen, yang dipercaya mempertahankan nutrisi dan rasa secara maksimal.
Uniknya pasar China adalah integrasi bahan-bahan yang akrab dalam masakan atau pengobatan tradisional China (Traditional Chinese Medicine/TCM). Meskipun kontroversial di beberapa negara, beberapa merek lokal memasukkan bahan seperti Goji Berry (Wolfberry), akar Ginseng, atau jamur Reishi ke dalam formula mereka. Bahan-bahan ini sering dipasarkan dengan klaim manfaat kesehatan seperti meningkatkan kekebalan atau kesehatan sendi.
Meskipun merek-merek global seperti Royal Canin, Purina, dan Hill’s Science Diet masih memiliki pangsa pasar yang besar, merek-merek lokal China telah tumbuh kuat dengan berfokus pada kualitas yang dapat bersaing dan penetrasi pasar e-commerce yang agresif.
Salah satu merek lokal favorit yang sering disebut adalah Wanpy.2 Meskipun Wanpy lebih dikenal secara internasional untuk produk camilan hewan (seperti jerky ayam atau bebek) yang diekspor, lini makanan kering dan basahnya juga sangat populer di dalam negeri karena harganya yang terjangkau dan kualitas yang terus ditingkatkan. Merek lain seperti Pure&Natural (didukung oleh Nestle) juga menjadi pilihan favorit karena penekanannya pada bahan-bahan alami dan minimnya bahan pengisi buatan.
Pilihan favorit sering kali berupa makanan kering (kibble) yang diperkaya dengan potongan daging freeze-dried. Pemilik anjing di kota-kota besar juga banyak menggunakan makanan mentah beku (BARF – Biologically Appropriate Raw Food) yang dibuat oleh penyedia lokal, meskipun ini memerlukan penanganan yang lebih hati-hati.
Di pasar kucing, makanan basah (wet food) kalengan atau pouch dengan bahan dasar ikan laut seperti tuna dan salmon sangat disukai. Merek-merek yang meniru diet tinggi kelembaban dan protein alami, sering kali berlabel ‘human-grade’, menjadi premium choice. Tren susu kambing bubuk sebagai suplemen untuk anak kucing dan kucing dewasa juga sangat populer untuk mendukung pencernaan.
Secara keseluruhan, pilihan makanan hewan favorit di China mencerminkan perpaduan antara kepercayaan pada nutrisi modern (protein tinggi/grain-free) dengan penghargaan terhadap bahan-bahan alami dan lokal. Pemilik hewan di sana bersedia berinvestasi pada makanan yang mereka yakini akan memperpanjang umur dan meningkatkan kualitas hidup hewan peliharaan mereka.
(Total: sekitar 430 kata)
Apakah Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang jenis snack (camilan) hewan peliharaan yang populer di China?
