Yiwu Yunfa Electronic Commerce Firm.

Mimpi di Ujung Gang Sempit

Mimpi di Ujung Gang Sempit

Pernah enggak sih, lagi asyik-asyiknya rebahan sambil scroll TikTok, tiba-tiba muncul video cewek-cewek estetik pakai baret merah, bawa baguette, dan latar belakang Menara Eiffel? Hati langsung meronta, “Duh, pengen banget deh liburan ke Paris!” Tapi, begitu buka kalkulator dan lihat saldo rekening, seketika mimpi itu luntur. Enggak apa-apa, namanya juga manusia, kadang realitas suka enggak sejalan sama imajinasi. Tapi, jangan putus asa!

Ada kabar gembira buat kalian para pejuang mimpi yang saldonya pas-pasan. Ternyata, rasa Paris itu enggak melulu harus ke Paris, lho! Cukup modal nekat, sedikit kreativitas, dan yang paling penting, mata jeli. Percayalah, di ujung jalan atau gang sempit dekat rumah kalian, bisa jadi ada hidden gem yang menyajikan suasana ala kota cinta.


Petualangan Mencari Rasa Paris

Suatu sore, saat lagi suntuk mikirin cicilan, aku iseng-iseng jalan kaki menyusuri gang di samping rumah. Niatnya sih cuma mau cari tukang siomay. Tapi, mataku langsung tertuju pada sebuah kafe kecil yang baru buka. Namanya “Le Petit Coin” – artinya “Sudut Kecil” dalam bahasa Prancis. Langsung dong hatiku berdebar-debar, kayak lagi ketemu mantan.

Saat masuk, interiornya sederhana tapi artistik. Dindingnya dicat krem, dihiasi poster-poster film klasik Prancis, dan di setiap meja ada vas berisi bunga lavender kering. Musiknya juga beda, bukan dangdut koplo atau lagu galau pop, melainkan alunan accordion yang bikin suasana jadi syahdu. Rasanya kayak lagi syuting film “Amelie” versi kearifan lokal.


Mencicipi Rasa Perancis yang Sesungguhnya

Aku pesan croissant dan kopi hitam. Pas makan croissant-nya, mataku langsung berkaca-kaca. Garing di luar, lembut di dalam, dan aroma butternya itu loh, nyummy banget! Rasanya kayak lagi sarapan di pinggir Sungai Seine, sambil ngelihatin perahu-perahu kecil lewat. Padahal, yang lewat di depan mata cuma motor-motor yang lagi ngebut. Tapi biarlah, imajinasi kan gratis.

Sambil menikmati kopi, aku perhatiin pengunjung lain. Ada sepasang kekasih yang lagi bisik-bisik romantis, ada https://www.gyrogrillmo.com/ juga bapak-bapak yang lagi baca koran sambil ngopi, dan ada sekelompok mahasiswa yang lagi ngerjain tugas. Semua terlihat tenang dan santai. Enggak ada yang teriak-teriak atau sibuk main HP. Suasananya benar-benar bikin rileks, sejenak lupa sama tagihan-tagihan yang sudah menunggu di rumah.


Paris di Hatimu, Bukan di Koper

Jadi, kalau kalian lagi kangen sama Paris, coba deh tengok sekeliling. Siapa tahu, di dekat rumah kalian ada kafe kecil dengan dekorasi kafe Paris yang bikin hati adem, atau tukang roti yang jual baguette dengan rasa otentik. Enggak perlu jauh-jauh naik pesawat, cukup modal nekat dan sedikit imajinasi. Karena sejatinya, rasa Paris di ujung jalan itu bukan tentang tempatnya, melainkan tentang bagaimana kita bisa menemukan keindahan dan ketenangan di tengah hiruk pikuk kehidupan.

Dan yang paling penting, jangan lupa bawa dompet. Meskipun rasanya Paris banget, bayarnya tetap pakai rupiah. Semoga petualanganmu menemukan hidden gem ala Paris di kotamu juga seseru pengalamanku!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

发表回复

您的邮箱地址不会被公开。 必填项已用 * 标注