Yiwu Yunfa Electronic Commerce Firm.

Perjalanan kuliner: tradisi sandung lamur dan kelezatan tusuk sate di seluruh dunia

Perjalanan kuliner: tradisi sandung lamur dan kelezatan tusuk sate di seluruh dunia

Sandung lamur adalah potongan daging dari dada atau dada bagian bawah daging sapi atau daging sapi muda. Ini adalah salah satu dari sembilan potongan primal daging sapi, yang dikenal karena ketangguhannya karena jaringan ikat yang menopang sebagian besar berat hewan. Metode memasak yang tepat, seperti memasak lambat atau merokok, sangat penting untuk melunakkan daging dengan memecah kolagen menjadi gelatin.

Secara global, sandung lamur disiapkan dengan berbagai cara:

  • Amerika Serikat: Sandung lamur asap adalah makanan pokok barbekyu Texas, sering disajikan dengan ujung gosong dalam barbekyu gaya Kansas City. Itu juga dapat ditampilkan dalam makan malam rebus New England.
  • Inggris: Biasanya direbus atau direbus dengan sayuran akar, sandung lamur adalah hidangan tradisional dalam budaya kelas pekerja.
  • Jerman: Rebus bir hitam dengan sayuran dan rempah-rempah.
  • Masakan Yahudi: Sering disajikan sebagai pot roast selama liburan seperti Paskah, atau diubah menjadi kornet dan pastrami.
  • Masakan Asia: Dalam masakan Kanton, sandung lamur dimasak perlahan dengan rempah-rempah dan disajikan dengan mie atau kari. Hidangan Korea termasuk jang jorim dan yuk ke jang, sedangkan pho Vietnam sering menampilkan brisket .
  • Wilayah lain: Di Italia, sandung lamur digunakan dalam bollito misto, dan di India, ini adalah bahan utama dalam nihari.

Tusuk sate adalah tongkat tipis, biasanya terbuat dari logam atau kayu, yang digunakan untuk menyatukan potongan-potongan makanan selama memasak, seperti memanggang atau memanggang. Istilah ini juga dapat merujuk pada makanan itaewongrillkbbq.com yang disajikan di tusuk sate, seperti “tusuk sate ayam”. Dalam konteks kuliner, istilah Prancis “en brochette” menggambarkan hidangan yang dimasak dan disajikan di atas tusuk sate, seringkali melibatkan daging panggang atau makanan laut.

Tusuk sate tersedia dalam berbagai bahan:

  • Tusuk sate logam: Biasanya baja tahan karat, menampilkan ujung runcing untuk menusuk makanan dan pegangan agar mudah ditangani.
  • Tusuk sate kayu: Biasanya terbuat dari bambu atau kayu keras seperti birch dan beech. Ini sering direndam dalam air sebelum dipanggang untuk mencegah gosong.

Secara historis, tusuk sate telah digunakan selama berabad-abad, dengan bukti penggunaannya di Yunani kuno dan Timur Tengah. Misalnya, Homer menyebutkan daging yang dipanggang di atas ludah di “Iliad”, dan tentara abad pertengahan dilaporkan memasak daging dengan pedang mereka.

Makanan tusuk sate populer di seluruh dunia, dengan hidangan seperti shish kebab Turki, sate Indonesia, kushiyaki Jepang, dan churrasco Brasil yang menampilkan keserbagunaan metode memasak ini.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

发表回复

您的邮箱地址不会被公开。 必填项已用 * 标注